Simalungun,Metrorayanews.com
Di tengah perkembangan kota yang pesat, muncul berbagai masalah sosial yang mengganggu ketentraman masyarakat. Salah satu isu kontroversial yang belakangan ini mencuat adalah dugaan adanya kegiatan jual miras (minuman keras) merek luar, transaksi narkoba, prostitusi, dan aktivitas ilegal lainnya di kawasan cafe Coin Bar yang berada di jalan lintas parapat,kelurahan tong marimbun,Kecamatan Marimbun, Kota Pematang Siantar.Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya merusak moral generasi muda, tetapi juga menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar.(sabtu,01/03/2025)
Menurut salah satu warga sekitar yang namanya tidak mau dipublikasikan, mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap situasi yang semakin memburuk. Mereka merasa bahwa keberadaan cafe tersebut telah menjadi ajang transaksi barang-barang terlarang, yang berpotensi meningkatkan angka kriminalitas. Transaksi narkoba yang berlangsung dengan bebas, ditambah dengan praktik prostitusi, menciptakan lingkungan yang tidak aman dan nyaman bagi masyarakat. Hal ini menuntut kehadiran aparat penegak hukum (APH) untuk turun ke lokasi dan menindak tegas kegiatan ilegal tersebut.
Sementara pantauan awak media Metroraya news.com di lapangan bahwasanya cafe Coin Bar bagi bagi uang kepada wartawan. Semua wartawan yang menerima uang setiap bulan adalah sebagai bentuk perlindungan dari pengusaha cafe tersebut agar pemberitaan tetap kondusif.Praktik ini patut dicurigai dan menunjukkan adanya kolusi antara pihak-pihak yang seharusnya berperan sebagai pengawas dan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ilegal. Dalam konteks ini, transparansi dan integritas jurnalis sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik.
Oleh karena itu, langkah-langkah konkret perlu diambil untuk memulihkan kondusifitas di lingkungan tersebut. Pihak kepolisian dan pemerintah daerah harus bekerja sama untuk memberantas praktik-praktik ilegal serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya miras dan narkoba. Hanya dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan kota dapat kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua warganya.
Tidak sampai di situ awak media mencoba menghubungi salah satu orang kepercayaan dari pihak pengusaha yang bernama Tyson,namun dengan seribu alasan bahwasanya itu tidak benar.sementara ketika awak media langsung menghubungi beberapa wartawan dengan jelas,ya bang aku dah di transfer cetus marga purba salah seorang wartawan siantar.Untuk itu kepada pihak polres Siantar agar mengevaluasi kegiatan cafe Coin Bar sehingga warga sekitar bisa aman dan nyaman.(Red)